Merendah
Asalamualaikum, sahabat
prayers
Apa kabar ? semoga selalu sehat dan selalu bersyukur kepada allah swt.
Sahabat prayers Jangan
mempersulit hidup dan kehidupan. Hidup ini mudah saja, yang susah jangan
diikuti, di dunia hanya sebentar.
Jangan terlena dengan
manisnya tetesan madu.
Kita membutuhkan anggota
badan di dunia, tapi jangan mau dijajah oleh tubuh kita sendiri.
Hidup yang sebenarnya hidup
adalah kemampuan menjinakkan hawa nafsu.
Kebahagiaan itu akan terasa
setelah kita menundukkan nafsu. Misalnya, saat berpuasa, kita merasakan bahagia
pada saat maghrib, setelah menekan nafsu sepanjang siang hari.
Mari gunakan akal yang suci.
Mari bekerja keras berda’wah
untuk membersihkan hati manusia.
Hidup ini tergantung pola
rasa dan pola pikir kita sendiri. Mau dibawa senang, ya senang; mau dibawa
susah, ya susah. Mau dibawa kotor, ya kotor; mau dibawa bersih, ya bersih.
Dibawa derita bisa, dibawa ridho bisa.
Yang ridho legowo, senang
sana, senang sini, jadinya senang semua.
Maka dari itu sahabat
prayers
Yuk kita merendahkan diri
kita agar hati kita selalu bersih dari ego yang menyebabkan dosa
Ilmu yang tinggi itu
merendah.
Ranting pohon yang penuh
berisi buah selalu merendah.
Padi semakin berisi semakin
merunduk merendah.
Manusia semakin berilmu,
semakin merendah hatinya.
Tanah yang rendah tempat
berkumpulnya air.
Selamat bersenang-senang
hati (bukan badan) sejak kini sampai akhirat nanti.
Kolom Komentar