Lailatul Qadar
Allah Ta’ala dengan rahmat-Nya memberi kita bulan Ramadhan.
Allah menciptakan kita di alam yang berwaktu ini (Dunia),
untuk sementara waktu, apapun yang terjadi dalam hidup ini,
pasti akan berlalu, namun dampaknya akan abadi selamanya.
Allah menciptakan segalanya dalam keadaan baik, begitu pula
dengan waktu, tidak ada waktu sial, karena sesungguhnya yang
membuatnya menjadi sial atau rugi, adalah perbuatan manusia itu
sendiri, yang salah dalam menggunakannya.
Firman Suci QS Al Ashri,
Ayat 1
وٱلْع ْصِر
Demi waktu.
Firman Suci QS Al Ashri,
Ayat 2
خ ْسٍر
ُ
ِفى
ن ل
َٰ
ن ٱْْلِن س
َّ
إِ
Manusia itu akan mengalami krisis dan merugi.
Firman Suci QS Al Ashri,
Ayat 3
صْبِر
ِٱل َّ
ب
۟
وا صْوا
وت
ح ِّقِ
ِٱلْ
ب
۟
وا صْوا
ِت وت
َٰ
ِل ح
َٰ
ص
ٱل َّ
۟
وا
ُ
و ع ِمل
۟ وا
ُ
ِذي ن ءا من
َّ
َّل ٱل
َّ
إِ
Kecuali yang beriman dan berlaku jujur, berbuat
atau bekerja dengan baik, yang bermutu serta saling memilih
yang benar, dan saling tegar dalam melakukan kebenaran.
Waktu yang terbaik adalah bulan Ramadhan,
dan puncak kebaikannya ada pada malam Lailatul Qodar.
Kolom Komentar