Ilmu
Asalamualaikum, sahabat
prayers
Beberapa sabda Rasulullah mengenai ilmuwan: ”Bagi mereka yang menempuh
jalan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, maka Allah swt akan mempermudah
untuknya jalan menuju surga. Para malaikat akan membentangkan sayapnya
melindungi para ilmuwan karena suka pada mereka. Para penghuni langit, penghuni
lautan dan penghuni bumi beristighfar untuk mereka.”
Para ulama (yang jujur) adalah penerus para nabi; para ulama tidak mewarisi
uang, tetapi mewarisi ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan terbagi menjadi dua:
1. Ilmu pengetahuan duniawi; untuk mendapatkan kebutuhan di dunia, baik
berniat demi kepentingan pribadi maupun demi kepentingan sosial.
2. Ilmu pengetahuan ukhrowi; untuk meraih peringkat tinggi di akhirat dengan rendah
maupun niat kemuliaan.
Allah swt menciptakan Rasul Muhammad saw
untuk menerangi hati nurani makhluq (peri kemanusiaan) dan cahaya kebenaran.
Pantulan nur Allah ada dalam diri Nabi Muhammad; seumpama pelita berkaca, kaca
itu umpama dada Nabi saw. Di dalam kaca, pelita itu ada cahaya, artinya di
dalam dada Nabi Muhammad itu ada cahaya (nur Allah), memancar dari diri Nabi
Muhammad sinar ilmu kebenaran (kenabian). Pelita itu dilindungi oleh kaca; kaca
itu umpama bagi keluarga Nabi yang menerima cahaya dari dada Nabi saw untuk disebarkan
atau dipancarkan kepada para keturunannya (itroh) yang suci dan para
sahabat yang baik.
Cahaya Allah (nur) ini ada di dalam dada Rasul, kemudian menyebar ke
dada-dada orang beriman yang cinta Allah dan cinta Rasul saw. Amat menyedihkan
bagi seseorang yang tenggelam dalam kegelapan kefanatikan mazhab, politik, dan
cinta materi duniawi.
Kolom Komentar