Memelihara Niat
Sahabat Prayers
Periksa
apakah ibadah yang Anda lakukan sudah 100 % karena Allah. Bila sudah, harus
dijaga terus menerus keikhlasannya agar tidak ada perubahan di tengah
perjalanan ke akhirat (roji’un).
Jangan
sampai niatnya menjadi shaleh, kemudian berubah menjadi amal salah. Contoh:
- Sedekah; seseorang dengan
ikhlas memberikan sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. Awalnya dia
ikhlas bersedekah, karena Allah dan hanya mengharap ridho Allah. Tetapi, begitu
melihat banyaknya orang yang datang meminta bantuan kepadanya, timbul perasaan riya’,
dan merasa dirinya dibutuhkan orang-orang tersebut. Dan akhirnya telinganya
mengarah ke lidah orang-orang yang datang untuk menanti pujian mereka
- Pejabat; melakukan sumpah jabatan di atas kepalanya ada Al-Qur’an.
Itu sumpahnya benar, dan bila jabatan yang dia dapatkan dijalankan dengan
jujur, tentu akan menjadi amal shaleh. Namun sebaliknya, bila setelah menjabat
justru melupakan sumpahnya, bahkan melanggar sumpah yang telah ia lakukan,
tentu amal yang mestinya shaleh menjadi salah
Sahabat prayers, begitu penting dalam memelihara niat, agar amal yang soleh tidak menjadi amal salah. Berhati-hatilah
wahai para ahli ibadah! Berhati-hatilah akan segala niat, jangan sampai
amal-amal kita bernilai merah saat diungkapkan dalam raport di akhirat.
Kolom Komentar